Wednesday, August 24, 2005

MISTERI TERBELAHNYA BULAN.

MISTERI TERBELAHNYA BULAN.

Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telahterbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)"Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari ayat Al-Qur'an inimenyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris ??Di bawah iniadalah kisahnya:Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr.Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaankepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandunganmukjizat secara ilmiah ?Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut: Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapawaktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagianbarat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim danada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalahseputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yangberagama muslim pun berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurutanda ayat yang berbunyi [Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telahterbelah] mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya:Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan,sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab iatidak bisa menjagkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka ituadalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya,sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, makaitu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andaihal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-haditsRasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akanmengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalamAl-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam.Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segalasesuatu.Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullahmembelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramahke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkaubenar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yangbisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek danmengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ?Mereka menjawab: Coba belah bulan, .."Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agarmenolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkantelunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya kebulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Makaserta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad, engkaubenar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para ahli mengatakanbahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang adadisampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak adaditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akanpulang dari perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menujukeluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dariperjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dariperjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya,"Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?"Merekamenjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulanterbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya kemudianbersatu kembali...!!!"Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetapkafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketikamelihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpalingseraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan merekamendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusanbenar-benar telah tetap ....sampai akhir surat Al-Qamar.Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dansetelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabitersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diriseraya berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-IslamyInggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan??"Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati." Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama (sebelummenjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku


| Henny blogged at 1:39 PM