Tuesday, August 30, 2005

5 Tipe Karyawan

K.H. Abdullah GymnastiarPengklasifikasian karyawan dan pejabat kantor ini didekati denganistilah hukum yang digunakan dalam agama Islam. Pendekatan inisamasekali bukan untuk mencampuradukkan atau merendahkan nilai istilahhukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna mempermudah pemahamankita karenamakna dari istilah hukum tersebut sangat sederhana danakrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yang praktis untukmengukur dan menilai diri sendiri.(Ide dasar ini diambil dari pendapat Emha Ainun Najib) 1. Karyawan/Pejabat "Wajib"Tipe karyawan atau pejabat wajib ini memiliki ciri : keberadaannyasangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangatdirasakan kehilangan.Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yangselalu bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiaansiapapun yang berjumpa dengannya. Tutur katanya yang sopan tak pernahmelukai siapapun yang mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangatbijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun bagi yangtersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasaterhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang meraskan bahagia dansenang dengankehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapatorang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapatmanfaat dengan keberadaannya2. Karyawan/Pejabat "Sunnah"Ciri dari karyawan/pejabat tipe ini adalah: kehadiran dankeberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasakehilangan..Kelompok ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diuraikan,berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya sajaketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidakbegitu mendalam.Andai saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekadmempersembahkan yang terbaik dari kehidupannya dengan tulus dansungguh-sungguh, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yanglebih atas, yang lebih utama.3. Karyawan/Pejabat "Mubah"Ciri khas karyawan atau pejabat tipe ini adalah: ada dan tiadanya samasaja.Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini,kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dankepergiannya pun tak terasa kehilangan.Karyawan tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi,asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas,prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktiflainnya. Sehinggakehidupannya pun tidak menarik, datar-datar saja.Sungguh menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini takbermakna. Harus segera dipelajarilatar belakang dan penyebabnya,andaikata bisa dimotivasi dengan kursus, pelatihan, rotasi kerja,mudah-mudahan bisa meningkat semangatnya.4. Karyawan/Pejabat "Makruh"Ciri dari karyawan dan pejabat kelompok ini adalah : adanyamenimbulkan masalah tiadanya tidak menjadi masalah.Bila dia ada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupuntidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasanatidak nyaman dan kenyamanan kerjaserta kinerja yang baik dapatterwujud bila ia tidak ada.Misalkan dari penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalaubicara banyak kesia-siaan, kalau diberi tugas dan pekerjaan selaintidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawanlainnya.5. Karyawan/Pejabat "Haram"Ciri khas dari kelompok ini adalah : kehadirannya sangat merugikan danketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.Orang tipe ini adalah manusia termalang dan terhina karena sangatdirindukan "ketiadaannya". Tentu saja semua ini adalah karena buahperilakunya sendiri, tiada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinyasendiri.Akhlaknya sangat buruk bagai penyakit kronis yang bisa menjalar.Sering memfinah, mengadu domba, suka membual, tidak amanah, serakah,tamak, sangat tidak disiplin, pekerjaannya tidak pernah jelasujungnya, bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadipembuat masalah. Pendek kata di adalah "trouble maker".Silahkan anda renungkan, kita termasuk kategori yang mana...? Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekaliini kita bisa merobah diri dan mempersembahkan yang terbaik dan yangbermanfaat bagi dunia dan akhirat nanti. Jadilah manusia yang "wajibada". Semoga!


| Henny blogged at 8:19 AM