Friday, September 02, 2005

Hikmah Berbakti Kepada Ibu Bapak

Hikmah Berbakti pada Ibu Bapak
Selain seorang nabi, Sulaiman a.s. juga seorang raja terkenal. Atasizin Allah ia berhasil menundukkan Ratu Balqis dengan jin ifrit-Nya.Dia dikenal sebagai manusia boleh berdialog dengan segala binatang.Dikisahkan, Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumihingga tiba di satu samudera yang bergelombang besar. Untuk mencegahgelombang, ia cukup memerintahkan angin agar tenang, dan tenang pulasamudera itu.Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samuderaitu sampai ke dasarnya. DI sana jin Ifrit melihat sebuah kubah daripermata putih yang tanpa lubang, kubah itu diangkatnya ke atassamudera dan ditunjukkannya kepada Nabi Sulaiman.Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu NabiSulaiman menjadi terlalu hairan, "Kubah apakah gerangan ini?"fikirnya. Dengan minta pertolongan Allah, Nabi Sulaiman membuka tutupkubah. Betapa terkejutnya dia begitu melihat seorang pemuda tinggal didalamnya."Sipakah engkau ini? Kelompok jin atau manusia?" tanya Nabi Sulaimankehairanan."Aku adalah manusia", jawab pemuda itu perlahan."Bagaimana engkau boleh memperolehi karomah semacam ini?" tanya NabiSulaiman lagi. Kemudian pemuda itu menceritakan riwayatnya sampaikemudian memperolehi karomah dari Allah boleh tinggal di dalam kubahdan berada di dasar lautan.Diceritakan, ibunya dulu sudah tua dan tidak berdaya sehingga dialahyang memapah dan menggendongnya ke mana jua dia pergi. Si anak selaluberbakti kepada orang tuanya, dan ibunya selalu mendoakan anaknya.Salah satu doanya itu, ibunya selalu mendoakan anaknya diberi rezekidan perasaan puas diri. Semoga anaknya ditempatkan di suatu tempatyang tidak di dunia dan tidak pula di langit."Setelah ibuku wafat aku berkeliling di atas pantai. Dalam perjalananaku melihat sebuah terbuat dari permata. Aku mendekatinya danterbukalah pintu kubah itu sehingga aku masuk ke dalamnya." Tuturpemuda itu kepada Nabi Sulaiman.Nabi Sulaiman yang dikenali boleh berjalan di antara bumi dan langititu menjadi kagum terhadap pemuda itu."Bagaimana engkau boleh hidup di dalam kubah di dasar lautan itu?"tanya Nabi Sulaiman ingin mengetahui lebih lanjut."Di dalam kubah itu sendiri, aku tidak tahu di mana berada. Dilangitkah atau di udara, tetapi Allah tetap memberi rezeki kepadakuketika aku tinggal di dalam kubah.""Bagaimana Allah memberi makan kepadamu?""Jika aku merasa lapar, Allah menciptakan pohon di dalam kubah, danbuahnya yang aku makan. Jika aku merasa haus maka keluarlah air yangteramat bersih, lebih putih daripada susu dan lebih manis daripadamadu.""Bagaimana engkau mengetahui perbedaan siang dan malam?" tanya NabiSulaiman a.s yang merasa semakin hairan."Bila telah terbit fajar, maka kubah itu menjadi putih, dari situ akumengetahui kalau hari itu sudah siang. Bila matahari terbenam kubahakan menjadi gelap dan aku mengetahui hari sudah malam." Tuturnya.Selesai menceritakan kisahnya, pemuda itu lalu berdoa kepada Allah,maka pintu kubah itu tertutup kembali, dan pemuda itu tetap tinggal didalamnya. Itulah keromah bagi seorang pemuda yang berbakti kepadakedua orang tuanya.


| Henny blogged at 8:27 AM